nusakini.com - Persebaya Surabaya memulai perjalanan di Liga 1 2022/23 dengan hasil negatif setelah dipaksa menelan kekalahan 1-0 dari tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Senin (25/7) malam WIB.

Bagi Persikabo, hasil ini membuat mereka memutus rekor negatif dari Persebaya di empat laga sebelumnya. Dalam empat pertemuan itu, Persikabo hanya mendapatkan masing-masing dua imbang dan kekalahan.

Persikabo mengawali pertandingan dengan baik. Mereka memberikan tekanan bertubi-tubi selepas wasit meniup peluit kick-off. Namun mereka tidak berhasil mendapatkan peluang yang mampu memberikan ancaman serius.

Sebaliknya, barisan pertahanan Persebaya harus bekerja keras untuk menghalau serangan Persikabo. Persebaya baru bisa keluar dari tekanan selepas laga berjalan 15 menit.

Persebaya mendapatkan peluang pada menit ke-25. Tetapi sontekan jarak dekat Silvio Junior berhasil ditepis kiper Diky Indriyana. Selang dua menit kemudian, sundulan Silvio menyambut umpan Ahmad Nufiandani mengarah ke pelukan Diky.

Selepas itu, tidak ada ancaman serius yang mampu diciptakan Persikabo dan Persebaya, meski memeragakan permainan agresif dan cepat. Skor imbang tanpa gol ini akhirnya menutup babak pertama.

Tempo permainan Persikabo dan Persebaya tidak mengalami perubahan di babak kedua. Mereka tetap memperlihatkan permainan cepat dan agresif untuk memecah kebuntuan.

Silvio kembali memberikan ancaman di pertahanan Persikabo ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Hanya saja, sundulan Silvio kembali mengarah ke pelukan penjaga gawang.

Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah Gustavo Tocantins membawa Persikabo unggul melalui eksekusi penalti di menit ke-53. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Dandi Maulana terhadap Dimas Drajad.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Persebaya menaikkan tempo permainan untuk mengejar ketertinggalan satu gol. Sayangnya, serangan yang dibangun terbuang percuma akibat penyelesaian akhir yang buruk, dan solidnya barisan belakang Persikabo.

Di lain kubu, Persikabo pun tidak membiarkan Persebaya leluasa, dan membalasnya dengan permainan menyerang. Seperti halnya tim lawan, Persikabo tidak mampu menghadirkan ancaman berarti. Skor 1-0 untuk tuan rumah akhirnya bertahan hingga pertandingan usai. (gi/om)